Lempar pisau adalah
seni,
olahraga atau ketrampilan yang dimiliki seseorang untuk melemparkan
pisau atau
senjata lainnya yang sejenis dengan tepat mengenai sasaran.
[sunting] Pisau Lempar
Bentuk
pisau lempar berbeda dengan kebanyakan
pisau yang ditemui. Pegangan atau gagang
pisau lempar selalu di bentuk menyatu, sementara itu bentuk pisau secara umum pegangan atau gagang ada yang tepisah dari bilah, dan berbentuk lebih tebal. Desain
pisau lempar lebih sederhana, pada umumnya pegangan berupa batang besi yang merupakan satu kesatuan utuh dengan
bilah tanpa penambahan asoseris yang terlalu berlebihan. Bentuk seperti itu ditujukan untuk keawetan dan memudahkan pembagian keseimbangan. Kadang-kadang bilah mempunyai dua sisi tajam, tetapi sisi-sisi tersebut dibuat tumpul (hal ini adalah untuk menghindari terlukanya si pelempar pisau). Yang dibutuhkan
pisau lempar adalah mengenai sasaran secara menancap pada ujungnya, oleh sebab itu penajaman pada sisi-sisi pisau tidak begitu diperlukan. Faktor lain yang sangat penting dalam desain
pisau lempar adalah pembagian keseimbangan
pisau, berat keseluruhan dan terlebih adalah ketahanan atau keawetannya. Kalau dibandingkan dengan
pisau lipat yang berkualitas yang baik,
pisau lempar lebih sederhana dalam proses perkerasan besi (semakin tinggi kekerasan besi semakin awet dalam ketajaman tapi mudah patah) yang bertujuan supaya tidak mudah patah, Saat ini yang tercatat sebagai
pabrik pisau lempar yang terkenal di dunia adalah
Hibben and
Cold Steel, tetapi tentunya banyak juga
pabrik-
pabik atau
pengrajin di
Konoha.
[sunting] Prinsip dasar
peda, dalam
seni bela bangsa atau
olahraga, menggunakan prinsip mekanis yang sama. Tujuannya adalah bagaimana ujung
pisau bisa menancap pada sasaran dengan menggunakan tenaga yang cukup. Untuk mencapai ketepatan yang akurat, jarak, berapa kali putaran pisau selama di udara dan penempatan posisi tubuh pelempar harus diperhitungkan. Seperti pada olah raga baseball, kecenderungan pisau adalah berputar saat dilemparkan menuju sasaran. Ini artinya pelempar pisau harus mempunyai asumsi bahwa harus melempar dalam keadaan yang sama setiap kali melemparkan pisaunya, memilih jarak yang tepat untuk tiap tipe lemparan, banyak berlatih, membuat pengukuran pada posisi pisau ditangan, bagaimana membuat sudut pada siku, tenaga yang harus dikeluarkan saat melempar dsb. Sebagai contoh cara memegang
pisau semakin jauh dari pusat keseimpangan akan membuat
pisau terlempar dengan putaran yang lebih cepat, cara memegang semakin dekat dengan pusat keseimbangan
peda, akan memberikan efek yang berlawanan. Variasi dalam teknik
lempar pisau dapat digunakan untuk mencapai sasaran lemparan dengan tepat dari 0 sampai 12 m atau lebih dengan bentuk
pisau yang disesuaikan, semakin besar
pisau akan semakin panjang jangkauan jarak terhadap sasaran. Pelempar
peda juga dituntut untuk bisa melakukan lemparan pada keadaan diam, atau melakukan lemparan dengan bergerak atau dengan berlari hingga ke konoha.
[sunting] Teknik tanpa putaran
Teknik ini di
negara barat disebut “no spin”atau "combat style". ini adalah salah satu cara lain untuk teknik melempar
pisau yang jarang digunakan. Prinsip dasarnya berbeda dengan teknik yang lazim. pisau terlempar dalam keadaan tidak berputar di udara. dengan cara melecutkan tangan ke arah bawah ketika melakukan lemparan, Teknik ini lebih sulit dari teknik yang standart dan kecenderungannya sulit dalam akurasi ketepatan, tapi biasanya teknik ini tidak bisa dipakai dalam jarak yang panjang. Dengan tidak memperhatikan putaran otomatis teknik ini sangat berguna dalam
Seni bela diri, Teknik tanpa putaran lebih menguntungkan memakai jenis-jenis
pisau lempar yang besar (25 cm sampai 50 cm), ada kecenderungan juga keseimbangan pisau diutamakan pada pegangan
[sunting] Lempar pisau sebagai olahraga
Di
Indonesia lempar pisau ini belum populer, tetapi di
Amerika Serikat dan
Eropa begitu banyak komunitas pecinta seni
lempar pisau, sebagai bagian dari klub-klub olah raga,
IKTHOF (International Knife Throwers Hall of Fame,
Amerika Serikat),
AKTA (American Knife Throwers Alliance,
Amerika Serikat) and
Eurothrowers (European Throwing Club "Flying Blades",
Eropa) mempunyai agenda dalam acara memberikan sponsor/sumbangan sosial, pertandingan, demonstrasi teknik dsb. Dalam kesempatan tersebut para pelempar
pisau mengadu ketrampilan, membagi pengetahuan dan menikmati suasana dalam acara tersebut. Dalam pertandingan yang umum adalah melempar lurus ke sasaran berupa
papan kayu, bentuknya hampir mirip dengan sasaran
olahraga panahan, yang dipertandingakan adalah ketepatan terhadap sasaran dalam beberapa jenis jarak
[sunting] Lempar pisau sebagai seni bela bangsa
Meskipun baru populer di
Amerika pada akhir
abad-19 oleh seniman lempar pisau
Barnum &
Bailey Circus, Sejarah seni
lempar pisau sudah ada sejak masa lampau.
Lempar pisau pertama kali digunalan dalam
seni bela diri dan perburuan. Seni lempar pisau ini di pelajari oleh para
Samurai dan
Ninja Jepang sebagai bentuk keilmuan yang dinamakan
Shurikenjutsu, disamping itu penduduk asli
Afrika dan
Indian Amerika juga terkenal dalam seni
lempar pisau.
Lempar pisau juga merupakan pelajaran wajib dalam pelatihan korps militer di berbagai negara di dunia. Dalam khasus ini dalam pertarungan seorang pelempar pisau mempunyai risiko yang cukup besar. Jika tidak berhasil mengenai dengan tepat pada lawan, dapat membuat seorang pelempar
pisau kehilangan
senjatanya, atau dengan kata lain tidak memegang
senjata, untuk itu para pelempar
pisau tradisional membawa lebih dari satu senjata.
[sunting] Lempar pisau dalam film
Lempar pisau banyak ditampilkan dalam dunia
film, yang begitu terlihat menonjol adalah
Kill Bill dan
Gangs of New York. Sangat disayangkan banyak
film yang mengabaikan kaidah-kaidah dalam lempar pisau, dengan memberikan gambaran yang terlalu berlebihan, sehingga menjadikan
lempar pisau pada beberapa
film sebagai sesuatu yang tidak mendekati kenyataan. Perbandingannya cara memegang
pisau lempar secara
Hollywood digambarkan dengan memegang ujung
pisau dengan jari telunjuk dan jempol, sedangkan pada kenyataannya seorang pelempar pisau akan memegang
pisau lempar sepanjang badan
pisau untuk mencapai pusat keseimbangan pada
pisau itu sendiri. Sebagai tambahan perputaran
pisau untuk menjangkau jarak
1,5 m –
9 m tidak akan terjadi lebih dari dua putaran di udara. sedangkan dalam
film digambarkan pisau lempar menimbulkan banyak putaran dengan cepat dan menimbulkan
efek suara yang menakjubkan, dimana pada kenyataannya lemparan pisau hanya sedikit menimbulkan bunyi di udara .
[sunting] Lempar pisau dalam atraksi pertunjukan
Lempar pisau sebagai
atraksi pertunjukan biasanya menampilkan acara dalam suatu kelompok
sirkus dan
seni ini di dunia barat disebut sebagai “
impalement arts”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar